Thursday, March 30, 2017

Analisis Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan,  database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen.

Salah satu produk manajemen kesehatan yang menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah iMedis. iMedis adalah produk software manajemen kesehatan, yang meliputi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), dan Sistem Asuransi Kesehatan. Software ini memiliki modul yang lengkap mulai dari front-office hingga back-office, mudah digunakan, dan dapat di-custom sesuai dengan kebutuhan.

iMedis menggunakan layanan aplikasi SIMRS atau Sistem Asuransi Kesehatan yang di-install langsung pada Server Pengguna dalam bentuk closed-source, yang dapat diakses melalui jaringan intranet ataupun Internet.

Layanan iMedis hanya dapat diakses melalui internet dengan sistem pembayaran sewa per akun, karena di-install pada Server iMedis, atau lebih dikenal sebagai layanan Software as a Service (SaaS).
Aplikasi SIMRS atau Sistem Asuransi Kesehatan pada iMedis dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pengguna. Penerapan dapat dilakukan pada Server Pengguna dalam bentuk Open Source, ataupun Closed Source.

Kelebihan :
  1. Menggunakan sistem komputerisasi yang dapat mengurangi penggunaan kertas.
  2. Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh bagian yang paling berkompeten.
  3. SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat dan akurat.
  4. E-statement, untuk memudahkan pasien melihat history transaksi.
  5. Data Warehouse, untuk memisahkan antara data transaksi dengan data history rumah sakit. Sehingga aplikasi tetap ringan saat diakses.


Kekurangan :
  1. Apabila server down dapat menghambat pekerjaan, yang akan membuat antrian lebih lama.
  2. Rentan terhadap peretasan.


Saran :
Mempunyai sebuah server yang dapat menampung banyaknya jumlah pasien agar tidak terjadi server down. Dan merancang sistem yang dapat menghindari peretasan agar data data pasien tidak dapat diambil oleh peretas.

No comments:

Post a Comment