Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan
untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit, mulai dari pelayanan
diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi,
penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi
sampai dengan pengendalian oleh manajemen.
Salah satu produk manajemen kesehatan yang menggunakan
Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit adalah iMedis. iMedis adalah produk software manajemen
kesehatan, yang meliputi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), dan
Sistem Asuransi Kesehatan. Software ini memiliki modul yang lengkap mulai dari
front-office hingga back-office, mudah digunakan, dan dapat di-custom sesuai
dengan kebutuhan.
iMedis menggunakan layanan aplikasi SIMRS atau Sistem
Asuransi Kesehatan yang di-install langsung pada Server Pengguna dalam bentuk
closed-source, yang dapat diakses melalui jaringan intranet ataupun Internet.
Layanan iMedis hanya dapat diakses melalui internet
dengan sistem pembayaran sewa per akun, karena di-install pada Server iMedis,
atau lebih dikenal sebagai layanan Software as a Service (SaaS).
Aplikasi SIMRS atau
Sistem Asuransi Kesehatan pada iMedis dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Pengguna. Penerapan dapat dilakukan pada Server Pengguna dalam bentuk Open
Source, ataupun Closed Source.
Kelebihan :
- Menggunakan sistem komputerisasi yang dapat mengurangi penggunaan kertas.
- Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh bagian yang paling berkompeten.
- SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat dan akurat.
- E-statement, untuk memudahkan pasien melihat history transaksi.
- Data Warehouse, untuk memisahkan antara data transaksi dengan data history rumah sakit. Sehingga aplikasi tetap ringan saat diakses.
Kekurangan :
- Apabila server down dapat menghambat pekerjaan, yang akan membuat antrian lebih lama.
- Rentan terhadap peretasan.
Saran :
Mempunyai sebuah server
yang dapat menampung banyaknya jumlah pasien agar tidak terjadi server down. Dan
merancang sistem yang dapat menghindari peretasan agar data data pasien tidak
dapat diambil oleh peretas.
No comments:
Post a Comment